ANALISIS PENGENDALIAN COST OF POOR QUALITY PADA PERAWATAN PESAWAT WIDE BODY DINAS BASE MAINTENANCE MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI PT. GMF AEROASIA Tbk

Authors

  • Muhammad Husein Rifai Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal
  • Selamet Riadi Universitas Mercu Buana

Keywords:

critical to quality; Defect Per Million Opportunities (DPMO); Cost of poor quality;DMAIC; RCFA

Abstract

Transportasi udara bisa dibilang sebagai moda transportasi paling aman. Setiap maskapai penerbangan harus peduli dengan kualitas udara untuk mempromosikan keselamatan penerbangan. Dalam hal ini, perawatan pesawat secara teratur diperlukan. PT GMF AeroAsia Tbk merupakan salah satu perusahaan maintenance, repair and overhaul (MRO) terbesar di Indonesia. Namun, tidak dapat disangkal bahwa cost of poor quality (COPQ) dalam hal perawatan, terutama layanan perawatan pesawat. Pada tahun 2021, Wide Body Maintenance mencatat ada 55031,065 jam sliding manhours selama perawatan pesawat. Dengan munculnya COPQ, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi COPQ tertinggi dan penyebab COPQ, serta menyarankan perbaikan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Check). Berdasarkan hasil perhitungan dengan Pareto chart diketahui bahwa COPQ tertinggi dari faktor organisasi adalah 48%, dan terdapat 13 penyebab dan 6 penyebab utama untuk memprioritaskan perbaikan. Saran perbaikan yang dapat dilakukan kepada perusahaan adalah sebagai berikut : Sharing season dengan atasan, bawahan dan manajer, pengecekan plan manhours pada jobcard dengan menggunakan metode FIFO (First In, First Out), memberikan report dan reminder agar konsisten dan displin untuk stop barcoding sebelum istirahat, sebelum dan sesudah bekerja.

Published

2023-02-02