ANALISIS INTERAKSI KIMIA FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR) TABLET GASTRORENTIF EKSTRAK DAUN PETAI (Parkia speciosa Hassk) DENGAN POLIMER HPMC-K4M DAN KITOSAN
DOI:
https://doi.org/10.62702/ion.v3i2.69Keywords:
FTIR, Interaksi Kimia, HPMC-K4M, Kitosan, Ekstrak,Abstract
Ekstrak etanol daun petai (EDP) mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan terpen yang berkhasiat untuk terapi tukak lambung. Formulasi sediaan gastroretentif EDP sistem gastrorentif bertujuan untuk memperlama waktu tinggal obat di lambung sehingga meningkatkan bioavalabilitas obat menggunakan polimer HPMC-K4M dan Kitosan. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui interaksi kimia antara polimer HPMC-K4M dan kitosan dengan ekstak. Preparasi sediaan dilakukan dengan granulasi basah dengan perbedaan konsentrasi HPMC-K4M dan kitosan untuk F1 (10% : 5%), FA (25% : 5%), FB (10% : 20%), dan FAB (25% : 20%). Interaksi kimia menggunakan FTIR (Fourier Transform Infra Red) dan anilis kandungan senyawa menggunakan KLT (Kromatografi lapis tipis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tablet dan ekstrak mengandung senyawa flavonoid, tanin dam terpen. Tidak terjadi interaksi kimia antara polimer HPMC-K4M dan kitosan dengan ekstrak yang dibuktikan dengan tidak terbentuknya gugus fungsi baru antara ekstrak dan polimer.