UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 96% DARI SAYURAN KALE (Brassica olerace L.) PASAR DAN HIDROPONIK DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazi)

Authors

  • Diana Eka Handayani Farmasi, Sains dan Teknologi, Institut Sains dan Teknologi Alkamal
  • Rini Yanuarti, S.Pi., M.Si.
  • apt. Febri Hidayat, S.Si., M.B.A.

Keywords:

antioxidant, DPPH (2.2-difenil-1-pikrilhidrazil), Kale (Brassica oleracea L.), Total Phenol

Abstract

Sayur kale (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa
fenolik yang memiliki aktivitas antoksidan dan dapat menghambat radikal bebas. Senyawa
fenol dapat berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya meniadakan radikal bebas
dan radikal peroksida sehingga efektif dalam menghambat oksidasi lipida. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari daun kale yang berada di pasar dan daun
kale yang berada di budidaya penanaman hidroponik. Proses ekstraksi pada beras kedua daun
kale dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96 % dilanjutkan dengan proses
pengujian kadar total fenol dengan metode Follin-Ciocalteu menggunakan
spektrofotometeri UV-Vis serta pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-
difenil-1-pikrilhidrazil) menggunakan spektrofotometeri UV-Vis. Hasil penelitian
menunjukkan pada skrining fitokimia ekstrak etanol 96 % daun kale pasar dan daun kale
hidroponik keduanya mengandung senyawa golongan tanin, alkaloid, terpenoid dan flavonoid.
Nilai aktivitas antioksidan kedua sampel tidak berbeda jauh. Nilai IC50 ekstrak daun kale pasar
sebesar 99.397 μg/ml termasuk kategori kuat sedangkan ekstrak daun kale hidroponik memiliki
nilai sebesar 142.184 μg/ml termasuk dalam kategori sedang.
Kata kunci : Antioksidan, DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), Kale (Brassica oleracea L.),
Total Fenol.

Published

2023-02-02